Tuesday, December 8, 2015

tunnel


Banyak orang bilang jangan dengerin lagu galau kalau lagi sedih, dengerin lagu-lagu yang semangat aja. well, mungkin mereka nggak salah. but i have my own words. waktu lagi sedih saya suka dengerin lagu mellow, kenapa? ya memang, mungkin isi lagunya nggak ada kata-kata penyemangatnya sama sekali, malah isinya kalimat galau dalam sejuta bahasa. tapi, dengan dengerin mereka nyanyi saya mikir, entah apa yang terjadi sama penyanyinya atau pencipta lagunya, mereka pasti pernah merasa sedih, paling nggak waktu bikin lagu itu. so thats the point, somehow we share the same feeling. bukan cuma saya yang sedih. dengan memikirkan hal itu rasanya saya jadi punya teman, then i dont feel so alone.

suatu malam saya pernah randomly nge-chat temen saya, "kalau galau jangan galau sendirian, ajak-ajak.." #entahlah. Jadi ceritanya siang sebelumnya sebut saja dia baru saja mengalami hal yang (kalau saya jadi dia) bikin hati kayak ditusuk-tusuk, cekit-cekit, cekit-cekit... Jadi saya pikir (kalau saya jadi dia, lagi) saya pengen ditemenin, makanya saya random sms dia begitu. (masih pake sms dong, kurang galau apa coba).
Ya gitulah, kami berakhir dengan sedikit mengutuk, menyindir,dan membicarakan kegalauan masing-masing. I said if I were her, i wouldnt feel so pathetic knowing someone's as pathetic as or even more pathetic than me, you've got a friend, buddy.

saya nggak tahu cara atau kata-kata yang ampuh buat menghibur orang, bahkan cenderung menyalahkan diri sendiri atas kesedihan orang tersebut. saat mereka datang ke saya waktu lagi sedih, salah saya, nggak bisa menghibur, salah saya, nggak bisa membuat perasaannya jadi lebih baik. saya merasa gagal. maaf ya, yang bisa saya lakukan cuma meyakinkan mereka bahwa saya ada bersama mereka kapanpun mereka butuhkan. semoga itu cukup.



Ketika aku berada dalam terowongan yang gelap, aku ingin bersama dengan seseorang yang cukup mencintaiku untuk mau duduk berdampingan denganku di dalam kegelapan. Bukan seseorang yang berdiri di luar sana sambil memberitahuku bagaimana caranya keluar. Kupikir, itu saja yang kita inginkan.

ketika kau terluka, dekatkanlah dirimu dengan orang yang mencintaimu dan bisa menoleransi rasa sakitmu tanpa melontarkan penilaian atau memberimu saran. Seiring dengan waktu yang berlalu, kau tidak akan terlalu merindukan apa yang dulu kau miliki dan bisa lebih menjalani apa yang kau hadapi hari ini. 

Sunday, October 18, 2015

Memperbesar Wadah


Ada sebuah cerita yang berasal dari tradisi Zen tentang seorang murid muda yang sangat menderita. Dia tak bisa beristirahat barang sejenak pun. Dia memutuskan untuk meminta pertolongan pada gurunya.
Sang guru menyarankan agar dia memasukkan sesendok kecil garam kasar ke segelas air, mengaduknya, kemudian meminumnya. Murid itu melakukan sebagaimana yang diminta sang guru. Tentu saja, air itu terasa asin sekali.

"Sekarang, kata sang guru, menunjuk ke arah mata air yang menggelegak dari dalam tanah, "Aku ingin kau menaburkan satu sendok kecil garam kasar ke mata air itu." Si murid melakukannya, Ketika sang guru memerintahkannya untuk meminum air itu, si murid tak merasakan asin sama sekali.

'Persoalannya bukan terletak pada garam', kata sang guru,'Persoalannya ada pada wadahnya. Kau harus membuat wadahnya menjadi lebih besar.'

------------------------------------------------------------------------------------------------------------
waktu itu masa-masa koas interna, di antara hari jaga, maju kasus, dan kodrat koas yang, yah.. masih begitu-begitu saja.

suatu hari saya diajak ikut baksos ke daerah pinggiran kota. macam macam pikirannya, sama siapa, disana nanti ngapain, memangnya saya bisa? capek nggak nanti, besok kan hari senin masuk, dan bla bla bla. Akhirnya saya bilang iya, saya ikut. entah 

banyak yang ikut ternyata, disana kami bantu-bantu ngasih obat. sebenarnya bisa saja ikut anamnesis, periksa pasien, ngasih resep,but back then i was still too clumsy, belum berani, hehehe takut salah salah. it was quite fun, jadi hafal kan, kami biasa kasih HCT atau captopril buat bapak-ibu dengan tensi tinggi, eyang-eyang yang sakit pinggang sakit lutut bilang terima kasih dikasih obat gratis sama mbak mbak cantik macem kami #dih. cepat sembuh ya mbah, jangan makan emping banyak-banyak..

yah, kalian tahu kan rasanya...orang yang membantu orang lain akan mengalami perasaan yang jauh lebih baik dengan cepat, said a psikolog.

selain kami, ternyata ada koas dari universitas lain yang datang, saya ketemu temen lama saya. nggak tau, saya selalu senang ketemu dianya. kami selalu ketemu nggak sengaja di suatu kesempatan dan itu amazing :))

kami pulang masih agak siang. bosen, menujulah ke karaoke. never say no to that hahaha. habis itu kemana kita? ya, wonderia. kalau bukan karena ide teman saya satu itu mana ada kepikiran mau ke taman bermain terlupakan gitu?pengunjungnya cuma ada kami, sama satu keluarga kecil ayah ibu anak yang pasti cuma mau nemenin anaknya jalan-jalan. si anak tentu belum ngerti kalau itu taman bermain yang dulunya ramee terus karena suatu tragedi jadi sepi.

padahal itu hari libur, kalau mau naik wahana harus bilang ke petugasnya biar dinyalain, petugasnya pun harus nyari dulu, nggak stand by. hahaha. kasihan juga sih, masih ada yang kerja disitu, tapi kalau sepi begitu, gimana..?

kami masuk rumah hantu, setelah sekian lama..dulu kalau mau masuk antrinyaa setengah hari, terus teriak teriak nggak jelas antara kaget, gelap takut ada yang grepe" apa gimana. hahaha. naik bom bom car. dengan track record buruk, dulu suka main ini diajakin bapak, nabrak mobil lain entah kena apaa tapi yang sakit pipinya. mungkin itu kenapa sekarang jadi segede ini. inflamasinya kronis hiks. 

sampai mataharinya hilang, kami masih disana. nggak bakal tahu kan  disana kalau malem sebagus itu, lagi ada lampu- lampu hias lope lope karena itu menjelang valentine. and there was this carousel, lampu-lampu kuningnya bagus banget. sukak

see? i was fine, nggak cemas, nggak capek, saya pulang dengan hati senang, senyum mengembang. thanks to the girls, you brought me out of my shell and reminds me how the world is a wide place to see.

satu lagi kutipan dari Letters to Sam

Masalahmu tidak pernah akan berakhir, Sam. tak seorang pun di antara kita berdua bisa berharap frustasi yang kaurasakan hilang begitu saja. kau juga tak bisa menghindari penderitaanmu. namun, kalau kau melangkahkan kaki ke dunia luar, kurasa kau akan menemukan bahwa wadah itu sesungguhnya jauh lebih besar daripada yang ada dalam bayanganmu.

Monday, October 12, 2015

carousel


all i hear is the music
beauty stands before me
and love comes back around again
its a carousel, my friend

ketika kamu tiba di usiamu sekarang ini dan yang kamu lihat di sekelilingmu adalah orang-orang yang sama dengan cerita yang berbeda seiring masanya.

ada yang dulunya berteman kemudian jadi pasangan. (masih geli aja rasanya lihat orang saling memanggil dengan panggilan "you know what" in a public consume. padahal ya nothings wrong about that hahaha). awalnya rahasia then some friends figured it out terus cie cie. sayanya malah bayangin gimana perasaan mantannya si mas ini yang saya tahu adalah mbak termanis kiyut kaya bayi innocent, melihat masnya jadian masih sama temen seangkatannya (yang..udah cantik, rajin, baik juga. aduh kenapa si mas ini bejo banget dapet mbak mbak seperti mereka?). aduh, tapi hati orang siapa yang tahu.

lalu ada kakak angkatan yang sudah menikah dan punya dedek bayi. ternyata kisahnya sama istrinya dulu so sweet banget >.< padahal rasanya baru kemarin saya lihat kakak itu perform di acara penerimaan mahasiswa baru (which is me) dan memang nggak salah, masnya jadi makin charming.

does it ever drive you crazy? just how fast the night changes...

mengikuti linimasa, sekarang sedang banyak foto orang orang kondangan, dengan caption semacam "cant believe that starting today you're gonna be someone's wife". well, am i gonna say that to my friend soon? anybody gonna say that to me? wow thats a big question. dan itu semua nggak kamu temukan di timeline adikmu atau keponakanmu, tapi di timeline-mu. karena ini masamu untuk topik seperti itu(?)

its funny, following pictures people put on social media, like following stories. 

lalu mulai terheran-heran. dunia ini sempit sekali. teman smp sama teman sma, entah gimana kenalnya. suaminya sepupumu ternyata kakak angkatanmu, pacarnya sepupunya pacarmu ternyata teman les mu dulu. yah, semacam itulah. jadi ingat istilah six degrees of separation (mungkin bakal saya omongin sendiri nanti).

kata orang, we dont meet people by accident, they are meant to cross our path for a reason. so, thats how it works. 

and that was the night i just realized that world rotates, time flies, people come and go their own ways, writing stories to remember.
that was the night i thank God that i found you


Saturday, September 5, 2015

asdfghjklzx


A: "kemaren ditelpon dokter ini dari puskesmas kemaren ditawarin kerja situ soalnya lagi butuh dokter mau bikin klinik..tapi jauh, butuhnya segera kita masih ada kegiatan.."
B: "iya udah ditawarin temen ortu juga buat gabung di rumah sakit sini, tapi kan kita belum lulus,yah.."
 "..."
disitu saya merasa sedih

stage nine (2): mental disorder


despite all of the unique things, saya Subhanallah sama supervisor sekaligus dosen-dosen saya. beliau-beliau ini subhanallah pinternya, bener-bener memahami bidangnya. padahal textbook psikiatri itu isinya tulisan tok, bahasanya asdfghjklzx tapi beliau bisa menjelaskan aplikasinya dalam kenyataan sehari-hari jadi lebih gampang dipahami. punya keywords dari penyakit yang khas bikin saya heran beliau-ini-tau-darimana. emangnya edward cullen gitu yang bisa baca pikiran pasien.

Anamnesis atau wawancara pasien psikiatri beda sama pasien biasa (yg bisa habis  4 lembar folio sendiri ). dan beliau" ini tau gimana cara nanya ke pasien biar mau ngomong,nggak marah-marah, atau yang paling parah biar dokternya nggak hanyut sama cerita pasien jadi ikutan bingung *cough*

pasien yang dateng nggak pernah biasa aja, marah-marah sampe diiket, ngaku anak rasul, bawa-bawa sapu biar nggak diganggu kuntilanak merah, dateng pake secarik rukuh doang, bisa ngeramal, favorit saya jelas, pasien yg dateng ngucapin annyeonghaseyo.. XD

tau Winnie the Pooh and friends? katanya karakter mereka itu adalah gambaran macem-macem mental disorder.

Schizofrenia

Christopher Robin, bocah yang suka main sama Pooh dkk yang kayak boneka mainannya, ngobrol sama beruang, macan, kelinci, padahal hewan nggak bisa ngomong..jadi itu bisa jadi ciri halusinasi

Skizofrenia ini bentuk gangguan jiwa paling berat, karena pasien sudah nggak bisa bedakan lagi yang mana hal nyata, sama hal yg cuma ada di pikiran dia. isnt that so scary? tapi sedihnya pasien ini yang paling banyak ditemukan.
jadi kata supervisor baju korpri waktu nguji saya- yang bakal selalu saya inget, syarat skizofrenia ada tiga: 1. gejala- sesuai kriteria seperti segala bentuk waham/delusi, dan halusinasi; 2. ada hendaya- mau itu hendaya perawatan diri, hendaya fungsi sosial, hendaya pekerjaan, atau hendaya waktu luang; dan syarat terakhir, 3. waktu-gejala-gejala itu sudah berlangsung selama 1 bulan atau lebih.

jadi kalo punya waham memiliki oppa atau adek adek korea unyu, jangan jangan...

hahaha nonton deh film a Beautiful Mind, Russell Crowe dapet banget mainin peran jadi orang skizofren, plus mbaknya cantik. atau drama korea it's okay it's Love, isinya orang sakit jiwa semua.

Gangguan mood/afek
apasih afek-afek dari tadi? itu lho ekspresi, misal kalo lagi seneng ya senyum atau ketawa, kalo lagi sedih ya cemberut, nangis. kalau kebalikan namanya afek nggak sesuai, kalau gak ada ekspresi dibilang afek datar atau bisa sampe tumpul.
Gangguan mood/afek bisa jadi depresi, mania (kebalikannya depresi), atau dua-duanya, Bipolar.

Eeyore, keledai yang selalu keliatan murung, pesimis, kalo ngomong nggak semangat, ciri-ciri depresi
nggak bakal lupa dapet pasien depresi,karena sedih banget rasanya pengen puk puk, tampilannya diem murung banget, tadinya suka hobi ini itu nggak dilakuin lagi, alesannya cepet capek .

Gangguan Neurotik

Piglet, hewan yang entah babi entah lebah ini suka ribut sendiri, ada yang salah sedikit panik, bingung. Katanya dia menggambarkan Gangguan Cemas Menyeluruh atau General Anxiety Disorder, dimana dia suka cemas yang sebabnya ngambang..
cirinya 3: 1. ada kecemasan, 2. adanya ketegangan motorik kayak gelisah, gemeteran, nggak bisa santai, 3. overaktivitas otonomik kayak keringetan, deg-degan, pusing, sesak napas dll.

Kalau orang suka annoyed sama kotor, terus pengen bersih-bersih, nggak tahan lihat barang posisinya nggak lurus gitu, bisa jadi kena gangguan Obsesif Kompulsif atau OCD
kayak Rabbit...


Gangguan Makan
ada yang bilang, kecintaan Pooh sama madu itu nggak normal, dimana dia begitu craving for honey segitunya dan makan madu segitu banyaknya. katanya karakternya menggambarkan Binge Eating Disorder




Gangguan Hiperkinetik
Ini sering pada anak-anak sebelum usia 7 tahun atau lebih, ciri utamanya tidak bisa memusatkan perhatian, hiperaktivitas, dan tingkah laku impulsif (nurutin apa yang dimau sendiri) atau sering disebut ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)

kalau di film digambarkan karakternya kayak tiger yang nggak bisa diem, suka lompat-lompat, kesana kemari, terus suka nggak fokus gitu..


Gangguan Kepribadian
Sebenarnya kalau dalam ilmu psikiatri ini bukan diagnosis utama, tapi masuk axis 2, ciri kepribadian yang terganggu bisa menjadi dasar munculnya gangguan jiwa, gitu.
Owl. suka parah muji-muji diri sendiri, mentingin diri sendiri, ngerasa superior,  narsisistik. itu gangguan kepribadian lho...
Gangguan Akibat Penyalahgunaan Zat
saya kira oplosan itu cuma fiktif belaka guys. ya gimana, nyamuk aja mendem pake autan, lha ini kok diminum dicampur minuman jahat. terus, siapa sih yang pertama kali punya ide minum komix 20 bungkus sekaligus? itu ketumpahan terus keminum apa gimana. kok ya tau bisa bikin fly. terus kalo udah dijenguk temen-temen sma nya sekelas gitu udah puas dek? alesannya klasik, "pengen coba-coba" buat anak kok coba-coba huh. mbok ya kalo belom ada yang bilang sayang, paling nggak sayangi dirimu.. 

Hypersomnia

kalo yang ini mah, saya ngaca sendiri..maapin
kemaren ketiduran di kelas,  ada yang fotoin trus diupload di grup. masya Allah. dua hari berturut turut -____-







kadang mikir, kasihan ya pasien disini, udah sakit, jarang ada yang jenguk. seorang pasien, pernah saya tanya-tanya, tiba-tiba nangis, takut katanya kalo salah jawab nanti nggak boleh pulang. because most people think that they're sick, everything they said seems iirrelevant and no one believe them. kadang keluarga sendiri juga nganggep gitu malah.

sebelumnya saya selalu penasaran. bisa ya orang sakit begini? kebanyakan bilang karena ada masalah di otak, sel saraf, bahkan hormon, tapi belum ada penjelasan kenapa dan apa yang bikin masalah disitu. but yes, people really do have mental disorders. kita cuma perlu bersyukur bersyukur bersyukur dikasih sehat bisa kumpul keluarga. Alhamdulillah.

stage nine (1) : stressor



141027 - 141122

lagi duduk sendirian di bawah tangga, di lorong  rumah sakit, sesekali ngelirik ke arah bangsal siapa tahu supervisor yang di tunggu lewat. tiga jam lagi syarat ujian dikumpulin dan  belum maju 2 evaluasi kasus. salah satunya di rs kariadi yang jaraknya 40 menit naik motor dari tempat sekarang. 

kemarin-kemarin sudah ngadep, dibilang "kan saya sudah bilang besok senin", senin pagi  ngadep lagi, "ya nanti to habis pelayanan" yang entah bisa jam berapapun. kalau waktu itu saya pake setelan pink dan nggak pakai jas koas saya sudah dikira pasien situ kali, kumel, afek tidak sesuai, antara mewek dan ketawa nyemangatin diri sendiri. all is well, all is well..

sayangnya saya pakai baju biru dongker, kembaran dong sama supervisor yang mau ditemuin pake seragram korpri warna senada. which is gosipnya spv ini paling nggasuka kalau bajunya dikembarin. emang, sekolah ini kadang kok lucu. boleh nggak saya pinjem setelan pink punya pasien ajah?

1 jam sebelum dateline..selesai 1 evaluasi sama spv baju korpri. ke parkiran, ambil motor mau ke kariadi, pake jatoh dulu dong .___. untung lecet doang, sampai sana supervisor lain yang mau ditemuin ternyata udah pulang, ya Tuhan.. saya nggak bisa ujian nih? nggak bisa lulus nih? *mlipir di pojokan* lalu balik lagi ke RSJ ngumpulin syarat ujian-yang-nggak-lengkap, sambil ngiris brambang.
Allah Maha Baik, akhirnya boleh ikut ujian.

lagi kumpul koas enthung, duduk-duduk nunggu ujian,
"stressor itu sebenernya segala sesuatu yang membuat orang harus beradaptasi sama keadaannya, kadang mereka nggak bisa, telat, atau gagal beradaptasi terus jadi lah distress.."
mostly said "koas" adalah stressor. ada yang jatuh bangun ketanggor residen sampe makan pizza hut aja jadi nggak nafsu, diinget namanya sama residen gegara salah paham takut nggak bisa ujian, de el el. intinya at some point, we all ever feel the same, l-e-l-a-h.  selama koas pernah nangis? some said once, twice, or never. oke berarti saya yang paling cengeng, lima. hahahaha apa yang bisa diharapkan dari orang yang nonton film india aja nangis?

'jadi stressor terberat kalian apa guys?'
again, some said, koas. banyak yang ngira saya bakal ngomong patah hati. geleng-geleng lagi. yaelah, nggak se receh itu juga guys -..- tapi nggak enak mau buka kotak pandora *halah

itu waktu lagi stase psikiatri di RSJ Amino, kayaknya semua merasakan hal yang sama, pressured. nggak tau kenapa orang yang lama berurusan sama kejiwaan dan penyakitnya, jadi 11x lipat lebih moody dari biasanya, nggak terkecuali supervisor, residen, termasuk koasnya. tiap hari disana rasanya under pressure, nggak tenang. ngapa-ngapain takut. takut salah ngomong, salah bertindak, diam juga salah.
saya selalu yakin kalo lagi apa-apa nggak beres gitu, pasti lagi diingetin sama dosa masa lalu. bener aja, kalo diinget-inget lagi, astagfirullah.. i was being too arrogant
oke fix, ini stase sebulan rasa duabulan.
(bersambung)

Stage eight: #edisi belajar


140929 - 141025

main mata dari slit lamp. this is my iris.

nih, biar inget kalo pernah gagal disini, biar inget kalo dikasih gagal berarti punya salah lagi biar selalu mawas diri, biar nggak gagal lagi, karena kalo gagal sendirian itu, sakit.

manusia itu kayak kornea kok, kalau sudah terluka, jaringan sikatriknya gabakal ilang selamanya..selamanya..

Glaukoma
Glaukoma merupakan suatu penyakit yang memberikan gambaran klinik berupa peninggian tekanan bola mata, penggaungan papil saraf optik dengan defek lapangan pandang mata.







Tekanan Intra Okuler (TIO) ditentukan oleh kecepatan produksi aquous humor dan aliran keluar aquous humor dari mata. TIO normal 10 – 21 mmHg dan dipertahankan selama terdapat keseimbangan antara produksi dan aliran aquous humor. Aquous humor di produksi didalam badan silier dan mengalir ke luar melalui canalis schlemm ke dalam sistem vena. Ketidakseimbangan dapat terjadi akibat produksi berlebih badan silier atau oleh peningkatan hambatan abnormal terhadap aliran keluar aquous humor melalui camera oculi anterior (COA).

1. Glaukoma Primer
a.    Glaukoma Sudut Terbuka
Timbulnya kejadian dan kelainan berkembang secara lambat. . Gejala awal biasanya tidak ada,
b.    Glaukoma Sudut Tertutup
karena peningkatan tekanan vitreus, penambahan cairan di ruang posterior atau lensa yang mengeras karena usia tua. Tanda dan gejala meliputi nyeri hebat di dalam dan sekitar mata., timbulnya halo di sekitar cahaya, pndangan kabur. Pasien kadang mengeluhkan keluhan umum seperti sakit kepala, mual, muntah, kedinginan, demam.
2. Glaukoma Sekunder
Glaukoma sekunder adalah glaukoma yang terjadi akibat penyakit mata lain yang menyebabkan penyempitan sudut atau peningkatan volume cairan di dalam mata.
a. Perubahan lensa, dislokasi lensa , terlepasnya kapsul lensa pada katarak
b. Perubahan uvea, uveitis, neovaskularisasi iris, melanoma dari jaringan uvea
c. Trauma, robeknya kornea/limbus diserai prolaps iris

3.    Glaukoma Kongenital
Glaukoma ini terjadi akibat kegagalan jaringan mesodermal  memfungsikan trabekular. Kondisi ini disebabkan oleh ciri autosom resesif dan biasanya bilateral.
a. Primer atau infantile
b. Menyertai kelainan kongenital lainnya

4.    Glaukoma absolut
Merupakan stadium akhir glaukoma ( sempit/ terbuka) dimana sudah terjadi kebutaan total akibat tekanan bola mata memberikan gangguan fungsi lanjut .Pada glaukoma absolut kornea terlihat keruh, bilik mata dangkal, papil atrofi dengan eksvasi  glaukomatosa, mata keras seperti batu dan dengan rasa sakit.

sama ini yang suka lupa,
Terapi
Medikamentosa :
Supresi produksi HA :
     - gol. β- adrenergic blocker : timolol maleat 0,25% dan 0,5% 2x/hari , betaxolol
     - gol. α  2 – adrenergic agonis : apraclonidine, epinefrin
     - carbonic anhidrase inhibitor : asetazolamid 250-1gr 2x/hari, dorsolamid
Fasilitasi  outflow HA :
-  Parasimpatomimetik : pilocarpin
- α – adrenergic agonis : epinefrin
- Prostaglandin analog : latanopros 0,005% , travoprost, 1x/hari
Penurunan volume vitreus:
    - Larutan hiperosmotik : gliserol, mannitol

Katarak

Katarak adalah keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi (penambahan cairan) lensa, denaturasi protein lensa, atau terjadi akibat kedua-duanya.
Berdasarkan usia katarak dapat diklasifikasikan dalam :
1.Katarak kongenital : katarak yang sudah terlihat pada usia <1 tahun
2.Katarak juvenile : katarak yang terjadi pada usia 1-20 tahun
3.Katarak presenile : katarak yang terjadi pada usia 20-50 thaun
4.Katarak senile : katarak yang terjadi pada usia >50 tahun

Perbedaan stadium katarak senile

Gejala
Insipien
Imatur
Matur
Hipermatur
Kekeruhan lensa
Ringan
Sebagian
Seluruh
Massif
Cairan lensa
Normal
Bertambah (air masuk)
Normal
Berkurang
(air+masa lensa keluar)
Iris
Normal
Terdorong
Normal
Tremulans
Iris shadow
Negative
Positif
Negatif
Pseudopositif
Penyulit

Glaucoma

Glaucoma, uveitis



Terapi Katarak masa kini..
Fakoemulsifikasi

intinya, lensa diemulsifikasi dulu biar padet, terus dihancurkan pake gelombang ultrasonik. setelah pecah, pecahannya disedot keluar sampe habis. kemudian ditanam lensa baru yang bentuknya semi-solid kayak jelly" gitu..





Monday, August 24, 2015

on the phone

saya jarang telepon lama-lama. i'm just not good in speaking one-on-one. saya prefer texting.  lebih banyak waktu buat mikir mau ngomong apa jadi nggak salah-salah. iya, sampai mau tumbuh ke atas aja susah keberatan kepala kayanya kebanyakan mikir.
but i will never regret that one-hour-call.

"yang kamu kasih kemaren, kirain isinya undangan nikahan kamu..lha tulisannya dua puluh empat hahaha"
itu ceritanya umur kamu, silly.

berbulan sebelumnya..
gara-gara sebaris kalimat ucapan selamat yang beranak kemana-mana, sampai pada waktunya dia bilang yuk ketemu kalau dia pulang. saya kepikiran pengen ngasih sesuatu, since his birthday was around that day.  maybe a mix would be good for a gift. pengennya yang nggak terlalu obvious(?) tapi cukup berbicara kalo bikinnya yah.. pake hati, walaupun mungkin nantinya nggak gitu dianggep. but then, i almost dumped  the mix away, along with my feelings when he dumped his words too. karena sampai 90 hari kemudian nggak ada kabar apa-apa.

"...gimana?..." suaranya ngagetin di telepon.

i will never regret that one-hour-call. but i know i would regret it if i didnt pick up the phone and say yes.




Sunday, August 23, 2015

cliche


you know the scene from Love and Other Drugs where Jamie lost his breath when he's about to say something to Magie?

we dont even know that 143 could be the triggers for anaphylactic reaction.
in my case..  tachycardia and dyspepsia.
please. are we that cliche

butterflies


"how many times should i say that i love you when you know what i feel is way more than that words"

"many..many times"
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
well, that More Than Words song is not wrong but sometimes i guess, we need to keep those butterflies flying






Wednesday, June 17, 2015

Stage six (2): Operatie Kamer


tempat gaul selama sebulan itu.



wajib ya, baju ok ijo-ijo, penutup rambut, sama masker
kalo jadi operator/asisten, cuci tangan pake gown dulu baru handscoon. hehe

Jadi karena OK itu memang dibuat sedemikian rupa sehingga alat-alatnya tetap awet maka OK wajib sedingin kamu kulkas dan rasanya cuma pengen bobok di kasur recovery room, tempat transit dan stabilisasi pasien setelah operasi, pakai selimut penghangat.

this story i'll tell was so heart breaking, for me. seumur hidup koas ini kedua kalinya saya merasa sangat sangat marah-kecewa berat sama orang. asal tau saja, nge-puff atau memberi oksigen initial pre intubasi itu nggak gampang, mempertahankan posisi satu tangan biar maskernya pas nutupin mulut pasien sementara tangan lain mompa udara masuk itu berat banget. tangan saya nggak kuat :( belum lagi intubasi in a real patient for the first time, nggak sama kayak di manekin dan ketika kamu gagal pada percobaan pertama, dan kamu diteriaki "kamu sombong merasa bisa!" rasanya sakit. banget. saya sudah bilang saya belum pernah berhasil intubasi dan diteriaki sombong di depan supervisor, dan penghuni ok yang lain itu...sakitnya tuh disini hiks. bukan begitu caranya ngajarin orang, pak. memangnya orang nggak boleh gagal dulu sebelum sukses?
i was really sad and mad but  as usual, my anger turned into hidden burst of tears. untung pake masker .__.

selain itu saya cuma ngamatin dan ngasih semangat zzz. operasi nggak se-sepaneng di sinetron2 kok guys tenang, bisa sambil karaokean. kecuali cito, jangan berani-beraninya napas.

and i will eternally admire the hands of doctors when they play the equipments upon human tissue. saya...udah nggak bisa mengenali jaringan apa, pakai touchscreen aja masih katrok.

selfie dulu

Stage six (1): red label


300614 - 020714

bukan, red label bukan merk bir. label merah disini label merah igd. itu sistem triage yang misahin pasien berdasarkan kegawatannya. label merah berarti pasien cedera berat yang mengancam jiwa dan butuh pertolongan segera. label kuning berarti pasien cedera yang tidak mengancam jiwa, penanganannya bisa ditunda beberapa jam. label hijau berarti pasien cedera ringan dan tidak memerlukan pertolongan segera. ada satu lagi sebenernya, label hitam berarti pasien sudah meninggal atau cedera fatal yang tidak memungkinkan untuk ditolong jadi tidak perlu ditangani atau bisa diabaikan buat ngurusin yang lebih gawat.

Sistem itu juga berlaku kalau ada bencana, secara sederhana, misalnya kalau ada korban yang teriak teriak minta tolong sama korban yang tergeletak diem aja, nggak ada napas nggak ada nadi sama korban yang napasnya sengal sengal sampe nggak bisa ngomong, pilih tolongin yang mana?
yes, korban yang nomor tiga, setelah ngecek yang nomor dua tadi bener bener sudah meninggal. why? yang teriak teriak berarti masih bisa napas dibiarin dulu bisa lah, yang sudah meninggal yamau ditolong gimana lagi, mending nolongin yang napas separo separo itu masih ada harapan hidup kalau ditolong segera. yes, even on that situation life is so cruel and choosy.

Jaga label merah mengingatkan saya bahwa kita sangat sangat dekat dengan kematian, lebih dekat dari friendzone, lebih dekat dari  hatiku dan hatimu #halah. serius. dan kalau saya indigo pasti saya sudah diundang minum teh bareng malaikat Izroil saking seringnya ketemu beliau di label merah. karena jujur saja, tiap saya jaga pasti ada saja yang meninggal , kalau kata inspektur megure, saya jadi merasa kayak kogoro mouri dimana tiap dia di tkp pasti ada kasus orang meninggal*sigh.

Namanya label merah, pasien selalu datang tiba tiba, dengan perawat yang setengah berlari dan keluarga yang antara diam karena bingung dan yang berurai air mata. malam itu, datang ibu-ibu bawa bayi usia beberapa hari, diare muntah muntah, katanya di taxi masih setengah sadar, sambil diberi minum susu. tapi sampai di igd saya pegang tangannya sudah dingin, bibirnya membiru. no cardinal sign, intubasi dan rjp sudah, no response. (note: chest compression cukup pake jempol i was like, "really! she's still a tiny little baby :("

disini teman-teman, kalau ada orang nggak sadar, kesadaran menurun, jangan masukkan apapun ke mulut, makanan, minuman, karena salah-salah malah bisa masuk saluran napas. dan benda apapun yang masuk saluran napas selain udara itu mematikan. Jadi cause of death nya adek bayi tadi highly suspected karena aspirasi cairan susu, or as we say it, keselek :( seriously sesederhana itu tapi fatal lho, beneran.
lain waktu, ada anak remaja yang habis operasi craniotomi buat evakuasi hematom, pasca kecelakaan. waktu saya jaga dia di label merah habis operasi karena nggak dapat ruangan di icu. nggak sadar, nggak napas spontan, koas yang bagging. seperti itu harusnya pakai ventilasi tapi karena ICU penuh, apa daya koas...Jadi sudah berhari hari dia disana sudah berapa kali ganti koas yang bagging. waktu giliran saya, orang tuanya setia bolak balik gantian nemenin anak itu, karena di igd nggak boleh banyak banyak orang masuk. walaupun kondisinya memburuk, mereka masih sangat sangat nggak ikhlas kalau misalnya anaknya meninggal.

and it was so heart breaking mendengarkan apa yang mereka bilang ke anak mereka. si ayah bicara tentang sepeda motor di rumah yang boleh dipakai sama anaknya semau dia, nggak ada yang bakal ngelarang lagi, si ibu bicara tentang siapa yang bakal mengantar dia ke pasar kalau si anak nggak sembuh sembuh. sambil nggak putus putusnya mereka merapalkan doa doa buat si anak, sampai mengoles oles air yang mungkin menurut mereka sudah didoakan , ke perut, lengan dan dahi si anak. sampai disini, masker saya kuyup kena ingus.

Stage five: Verlos Kamer


050514 - 280614

ini mungkin adalah stase paling melelahkan selama jadi koas. definitely phisically and mentally buat sebagian orang.

bahkan beberapa bulan sebelum masuk stase ini saya sudah gundah gulana and i was scared to death that i have to do this so called vaginal-touche. seriously itu adalah pemeriksaan fisik paling nggak menyenangkan baik bagi si pasien atau bagi pemeriksa, saya khususnya. siapa sih yang mau 'lubang' nya ditelusur orang? dan begitu juga tindakan yang melibatkan lubang lainnya seperti rectal touche, pasang DC, pasang NGT. aarrgh sebaiknya dihindari lah tindakan invasif dan mengganggu kenyamanan pasien macam gitu.

siang jaga poli & bangsal, malam jaga igd & VK. you never know when the baby wants to come out. mereka bisa datang kapan saja. kapan. saja.

menyaksikan proses persalinan normal per vaginam ini rasanya kok seperti mati suri. kalian diperlihatkan lagi kesalahan-kesalahan kalian semasa hidup, terutama kesalahan sama ibu. rasanya seperti ditampar tampar tampar, dan tampar. cuma buat ngeluarin itu satu kepala kalian biar bisa lahir ke dunia dengan selamat tanpa asfiksia, ibu bisa habis tenaga, habis darah, syok, dan innalillahi meninggal. sesakit apa itu saya nggak bisa bayangin. buat kalian yang suka durhaka sama ibu. pesen saya sih, semoga segera dibukakan mata hati kalian dan pintu ampunan dari Tuhan, itu saja.

di sisi lain, saya nggak ada ide menggambarkan hal ini: explode-able balloning amnion. bisa bayangin bentukan saya nahan itu kulit ketuban yang menonjol keluar vulva, pake tangan, di depan si ibuk yang lagi posisi lithotomi. mungkin kalo di foto dikira saya lagi kame-hame --" saya takut sekaligus geli. seriously, itu kulit ketuban bisa pecah , kapan saja karena si ibuk terus mengejan (tapi nggak pecah pecah karena bayinya sungsang) dan kalo pecah bisa keluar semua, cairan amnion, dan..bayi. sementara temen saya si ajeng arif cempluk heboh sendiri . hahahah. aduuh, untung ada bu ibeth, alhamdulillah bayinya lahir sehat. pengalaman pertama bantu persalinan, sungsang, seru lagi (ya Allah maap), kocak.

emang ada ya orang nggak BAB 2 bulan? iya, si ibu hamil ini emang rada ngaco. dateng ke IGD mungkin biar diperhatikan suami, sama dokternya. lagi sial aja dokter jaganya cewek, yang paling galak lagi. pfft

dan saya akui stase ini skillfull banget.
mungkin nanti dari yang tadinya teriak panik bingung melihat pembukaan lengkap dengan kepala bayi sudah kelihatan keluar, lain kali kita jadi bisa langsung ambil partus set, menyambut kepala bayi ke dunia luar dengan ikhlas dan terlatih.

dari yang tadinya bete mendengarkan rengekan ibu hamil lagi inpartu sepanjang malam selama berhari hari ngawasin denyut jantung janin sama drip oksitosin, kita jadi lebih sabar,kebal dan sabar lagi, kita bakal jadi seperti mereka suatu saat nanti, girls.

dari yang tadinya jadi bulan-bulanan bidan bidan cantik tapi gualak, kelak kita bisa jadi yang kasih instruksi ke mereka. muehehe

mulai dari Leopold sampai jadi master denyut jantung janin, dari tukang suntik KB sampai sahabat VT, dari papsmear sampai kuretase, dari tukang cuci plasenta sampai melahirkan plasenta, dari tukang suction waktu operasi caesar sampai melahirkan bayi dengan tangan sendiri :')

berangkat dan pulang tanpa sempat lihat matahari, jadi zombie rumah sakit, nginep di kamar istirahat igd karena terlalu capek buat pulang, berusaha se-invisible se-innocent mungkin biar nggak jadi salah, jalan kaki aja lho nggak tenang kayak dikejar pelahap maut. disemprot jadi nyanyian sehari-hari, jadi yang ter-salah itu wajib, dan jangan lupa, hierarchy still does exist.

tapi semua terasa lebih mudah bersama kalian, friends.

Wednesday, June 10, 2015

Stage four: EXOdontia


070414 - 030514

one word...
PARADISE
hahahahah. kluntang-kluntung days of the year. sebagai koas 5 bulan pun saya sudah bisa menobatkan stase ini sebagai stase impian para koas. indeed. for koas manusiawi i mean, not for koas you-know-what. yang paling penting, no jaga. apa sih yang lebih dipengenin koas selain bedtime?. more bed time, yes :p senangnya berangkat dan pulang masih ketemu matahari...

kalau bisa dibilang prestasi, biasanya saya berangkat paling pertama (dimana ini sangat langka) atau nomor dua setelah tiwi, browsing, atau ngeliatin tiwi main candy crush, ............................. mengagumi replika dentis, dan alat-alat exodonsia (siapa yang tau tang buat cabut gigi beda-beda bentuknya tergantung gigi mana yang mau dicabut?),

tapi ya begitulah, output ya sebagaimana input.
at least, saya jadi tau,ternyata nambal gigi literally pake semen, semen gigi.